Denganmengikuti tuntunan rasul, manusia akan . 1. Selalu berada dijalan yang benar. 2. Terhindar dari kemaksiatan Silahkan dipilih kak jawaban yang menurut kakak paling benar. Silahkan dipilih kak jawaban yang menurut kakak paling benarSemoga membantu tolong jadikan jawaban saya yang terbaik ya terimakasih Homepage/ Berita / Islam Buah dari Mengikuti Rasul. Ikuti Kami; November 14, 2020 November 24, 2020 oleh Ropiyadi ALBA. Buah dari Mengikuti Rasul. Ropiyadi ALBA-Islam-Telah Dibaca : 664 Orang. Sumber gambar: Barangsiapamenentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu'min, Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan dan Kami akan masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. [An-Nisa'/4:115] cash. brightenmanabung brightenmanabung Jawabanmengimani seluruh isi Al Qur'antunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah Iklan Iklan Aisyahkis9 Aisyahkis9 Jawabanberiman dari dalam Alquran dan hadisdan menandakan bahwa kita taat kepada perintah Allah dan rasul-nya Iklan Iklan GAMBARAN mengenai keutamaan hari ini dan keutamaan hari Jumat sangat penting bagi umat Nabi Muhammad sebagaimana Rasul memiliki peran besar memikul akidah Islam yang menjadi bekal kaum muslim. Penjelasan mengenai hal itu pun dibahas dalam surat ke-62 yakni Al-Jumu'ah, yang berarti Hari Jumat, dalam Tafsir Al-Mishbah episode 18. Diawali dengan ayat pertama membahas tentang tasbihnya langit dan bumi kepada Allah, ayat selanjutnya membahas mengenai pengutusan Nabi Muhammad untuk mengajarkan bangsa Arab yang masih buta huruf agar bisa membaca dan menulis. Ayat ini menyatakan Nabi Muhammad yang berasal dari masyarakat Arab yang diutus untuk memberikan tuntunan ajaran kepada kaum ummiyin atau kaum buta huruf. Kata ummiyin adalah bentuk jamak dari kata ummiyy dan terambil dari kata umm atau ibu dalam arti seorang yang tidak pandai membaca dan menulis. Seakan-akan keadaanya dari segi pengetahuan sama dengan keadaanya ketika dilahirkan oleh ibunya atau sama dengan keadaan ibunya yang tak pandai membaca dan menulis. Allah menyampaikan tuntunan melalui Alquran yang dibawa Nabi Muhammad. Nabi Muhammad diutus karena memang ia pilihan yang bisa berkomunikasi dengan Allah. Manusia selalu ingin tahu, sejak dulu banyak pertanyaan muncul dan sebagian pertanyaan tidak dapat jawaban sehingga agama yang dibawa Rasul melalui tuntunan Allah datang memberi jawaban. Manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Laut lebih luas dari pada daratan, kebutuhan manusia lebih banyak daripada kemampuannya. Dalam diri manusia ada egoisme sehingga perlu diatur karena manusia, masing-masing memiliki kepentingan. Analoginya di jalan raya yang semuanya ingin cepat sampai tujuan. Jika dibiarkan, bisa tabrakan. Maka harus ada polisi lalu lintas untuk mengatur, yang paling tidak punya dua syarat, yakni tidak memiliki kepentingan dan memilki pengetahuian dalam konteks pengaturan jalan. Yang mengatur lalu lintas kehidupan manusia ialah yang paling tahu dan tidak memiliki kepentingan. Allah SWT. Bukan Nabi Muhammad, karena ia juga manusia. Allah yang memberi tahu Nabi Muhammad. Lahirlah ketentuan-ketentuan agama. Terkadang kita disetop, ada yang dilarang, demi kemaslahatan kita. Ada yang dibolehkan, dan yang harus dilakukan. Ini agama, dan karena tidak semua manusia dapat berhubungan dengan Allah, maka Dia memilih rasul-Nya. Nabi Muhammad adalah rasul terakhir, sedangkan ulama-ulama, cendekiawan bertugas sebagai ahli waris Nabi yang menyampaikan. Pesan penting tentang tauhid dan semua petunjuk Allah ditujukan kepada seluruh umat manusia agar tidak tersesat. "Nabi Muhammad diutus untuk memperkenalkan, menanamkan keyakinan keesaan Tuhan, bukan untuk mengenalkan wujud Tuhan," lanjutnya. Pengutusan tersebut adalah karunia dari Allah untuk memuliakan para hamba yang dipilih-Nya, dan hanya Allah-lah pemilik karunia yang agung. Wan/H-3 ALLAH SWT mengutus para Nabi dan Rasul kepada manusia agar mau mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan-Nya. Perjuangan para Nabi dan Rasul berat sekali. Banyak berkorban dan menderita. Mengapa Allah tidak memaksa saja kepada manusia agar mereka beriman tanpa harus sulit-sulit dengan mengajaknya lewat perantara? BACA JUGA Kalimat dari Rasulullah yang Disukai Umar bin Khattab Sebenarnya Allah mampu memaksa manusia untuk beriman kepada-Nya. Tapi Allah tidak mau melakukan itu. Bagi Allah, mengutus Rasul yang bertugas untuk memaksa setiap umat di zamannya mudah saja. Allah SWT berfirman, ุฅูู† ู†ู‘ูŽุดูŽุฃู’ ู†ูู†ูŽุฒู‘ูู„ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู… ู…ู‘ูู†ูŽ ูฑู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงู“ุกู ุกูŽุงูŠูŽุฉู‹ ููŽุธูŽู„ู‘ูŽุชู’ ุฃูŽุนู’ู†ูŽูฐู‚ูู‡ูู…ู’ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฎูŽูฐุถูุนููŠู†ูŽ โ€œJika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.โ€ Asy-Syuโ€™ara Ayat 4. Pernah juga Allah mengutus Nabi dan Rasul dengan diberi kekuatan yang dahsyat dengan memaksa segala yang ada di atas bumi pada masanya untuk tunduk kepadanya. Misalnya, ketika Allah mengutus Nabi Sulaiman Beliau menguasai angin, memiliki pasukan tentara kuat yang terdiri dari manusia dan jin. Nabi Sulaiman juga menguasai segala macam hewan dan paham bahasa hewan serta dijamin akan menang jika melawannya. Dengan gampang Allah mencipta Nabi dan Rasul seperti itu. Tapi Allah tidak mau melakukannya untuk semua Rasul-Nya. BACA JUGA Jangan Salah, Ini 4 Perbedaan Nabi dan Rasul Allah menghendaki agar manusia datang kepada-Nya dengan pilihan hatinya sendiri. Itulah bedanya antara manusia dengan makhluk lainnya. Manusia diminta dengan kesadarannya untuk beriman dan menyatakan, โ€œAku memilih keimanan dan ketaatan kepada-Mu, aku menjauhi semua larangan-Mu dengan menggunakan hak pilihanku yang Engkau berikan kepadaku agar pahala dan ganjaranku di sisi-Mu besar. Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan pilihanku sendiri mengikuti jalan-Mu yang lurus. Wallahu aโ€™lam bishawwab. [] Referensi Anda Bertanya Islam Menjawab/Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Syaโ€™rawi

dengan mengikuti tuntunan rasul manusia akan